Apakah Orang Gemuk Tidak Mudah Kedinginan?

orang gemuk susah beraktivitas
orang gemuk susah beraktivitas

Ada anggapan bahwa banyak orang percaya, yaitu, orang gemuk cenderung tidak mudah kedinginan jika dibandingkan dengan orang kurus. Asumsi ini disebabkan oleh lapisan lemak yang lebih tebal yang membuat tubuh tidak mudah dingin, bahkan jika pakaian yang digunakan tidak terlalu tebal. Apakah asumsi ini benar? Gaya hidup sehat

Hubungan antara lemak tubuh dan dingin
Pakar kesehatan mengatakan tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga suhu internal. Ini berarti bahwa, meskipun suhunya cukup dingin, tubuh berusaha menjaga suhu tubuh stabil sehingga semua organ, jaringan, dan sel dapat berfungsi dengan baik.

Masalahnya adalah menjaga suhu tubuh stabil ketika suhu cukup dingin untuk membutuhkan sumber energi. Sumber energi ini dapat berasal dari proses pembaruan lemak dalam tubuh. Keberadaan lemak ini dapat diproses dalam panas yang dibutuhkan tubuh untuk menghindari hawa dingin.

Jadi, apakah ini berarti orang gemuk lebih tahan terhadap suhu rendah karena kandungan lemaknya lebih tinggi? Ternyata ini benar. Menurut survei yang dilakukan pada 2006, fakta bahwa orang dengan berat badan lebih cenderung memiliki risiko hipotermia yang lebih rendah dibandingkan dengan orang kurus.

Alasan untuk ini telah dijelaskan di atas, yaitu, cadangan lemak dalam tubuh lebih banyak. Tubuh juga memiliki sumber energi yang lebih besar untuk menjaga suhu internal tetap hangat. Meski begitu, ini tidak berarti bahwa memiliki tubuh yang gemuk dapat menawarkan manfaatnya sendiri. Meski begitu, para pakar kesehatan meyakini bahwa obesitas adalah masalah kesehatan.

Ada dua jenis lemak yang dapat ditemukan pada orang gemuk, yaitu, lemak putih dan lemak coklat. Lemak putih umumnya ditemukan pada orang dengan masalah obesitas dan dapat menjadi salah satu pemicu diabetes tipe 2 dan penyakit kronis lainnya. Selain itu, ada lemak coklat yang bisa digunakan sebagai sumber energi untuk menjaga panas tubuh. Apakah itu tingkat lemak secara alami menurun dalam tubuh.

Mereka yang tidak gemuk, tetapi memiliki massa otot yang lebih besar, juga dapat mempertahankan panas tubuh ketika suhunya rendah, sehingga tidak mudah untuk dingin. Ini berarti bahwa jika kita tidak gemuk, tetapi kita memiliki massa otot yang besar karena latihan fisik yang rajin, itu mungkin lebih tahan terhadap udara dingin dibandingkan dengan mereka yang gemuk.

Bisakah kekurangan lemak berbahaya?
Lemak sering dianggap sebagai biang keladi beberapa masalah kesehatan, seperti obesitas. Apakah hanya, apakah tidak apa-apa jika tubuh kita memiliki kandungan lemak atau hanya sedikit?

Pakar kesehatan mengatakan ada lemak buruk dan baik yang bisa kita temukan dalam makanan. Lemak yang baik dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti alpukat, misalnya. Sementara itu, lemak jahat dapat ditemukan pada makanan tidak sehat, seperti gorengan atau makanan cepat saji. Para pakar kesehatan menyebutnya lemak jahat yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Sementara itu, lemak baik bisa memberikan manfaatnya sendiri.

Jika kita tidak memiliki asupan lemak yang baik, risiko terkena depresi akan meningkat. Ini disebabkan oleh penurunan produksi hormon serotonin secara signifikan di otak. Selain itu, kurangnya lemak baik juga telah terbukti mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kita juga akan cenderung mudah lapar dan tidak bisa makan makanan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *