Manfaat Batang Seledri untuk Kesehatan

Pernahkah Anda mencoba makan seledri? Seledri adalah pilihan makanan diet yang populer akhir-akhir ini. Sayuran ini memiliki tekstur renyah dan digunakan sebagai alternatif sehat untuk camilan rendah kalori. Ketahui bahannya, manfaat kesehatan dari batang seledri, dll. Gaya hidup sehat

Konten seledri

Anda mungkin bertanya-tanya apa itu tangkai seledri. Seledri seledri adalah seledri seledri yang dapat dimakan, berukuran besar dan dengan tekstur renyah. Sementara daun seledri umumnya digunakan untuk melengkapi bakso, sup atau makanan lainnya.

Akhir-akhir ini, batang seledri telah menjadi populer sebagai menu diet ketika dikonsumsi langsung atau dijadikan jus. Ini karena batang seledri memiliki bahan alami yang efektif untuk menurunkan berat badan dan manfaat kesehatan lainnya.

Berikut ini adalah konten seledri, yaitu:

  • Vitamin A
  • Vitamin C.
  • Vitamin K
  • Vitamin B6
  • kalium
  • folat
  • serat
  • manggan
  • magnesium
  • fosfor
  • Beta karoten
  • flavonoid
  • Sumber fitonutrien
  • Asam Pantotenat

Seledri seledri juga mengandung setidaknya 12 jenis nutrisi antioksidan, beberapa di antaranya adalah:

  • selinene
  • limonene
  • kaempferol
  • Asam P-coumaric
  • apigenin
  • luteolin

Beberapa bahan alami dari cabang seledri memberikan manfaat kesehatan potensial bagi tubuh.

Manfaat seledri bagi kesehatan

Sayuran milik keluarga tanaman Apiaceae, serta parsnip, peterseli, seledri dan wortel, diyakini efektif untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Berikut ini adalah manfaat kesehatan dari batang seledri, yaitu:

1. Ini meningkatkan kesehatan sistem pencernaan

Setiap cangkir batang seledri mengandung sekitar 5 gram serat. Manfaat serat dalam tubuh adalah menormalkan gerakan usus, menjaga kesehatan usus, memainkan peran langsung dalam kesehatan pencernaan dan membantu menjaga berat badan ideal.

Selain itu, batang seledri memiliki kandungan air, antioksidan dan efek antiinflamasi yang berperan dalam pelepasan saluran pencernaan. Tangkai seledri juga mengandung polisakarida berbasis pektin. Kandungan ini merupakan senyawa yang dibutuhkan untuk mengurangi gejala gastritis dan memperbaiki lapisan lambung.

2. Membantu menurunkan berat badan

Ada tren kesehatan baru di mana batang seledri dipercaya dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara efektif, bukan?

Minum 475 ml jus seledri setiap pagi dipercaya membantu Anda menurunkan berat badan dengan melarutkan sel-sel lemak yang menumpuk di hati. Selain itu, jus seledri termasuk dalam minuman rendah kalori. Dalam 475 ml jus seledri mengandung sekitar 85 kalori yang terkait dengan penurunan berat badan.

Tidak ada penelitian yang menerbitkan bukti ilmiah tentang efektivitas batang seledri dalam menurunkan berat badan. Selain itu, kunci penurunan berat badan yang efektif adalah menghitung asupan kalori harian Anda, menjaga pola makan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.

3. Kaya akan sumber antioksidan

Seperti yang telah disebutkan, setiap batang seledri mengandung sekitar 12 jenis sumber nutrisi antioksidan. Manfaat antioksidan adalah menjaga kesehatan pembuluh darah, mencegah kerusakan oksidatif dan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Tanpa fungsi antioksidan, tubuh tidak dapat melawan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit kronis, seperti kerusakan sel-sel saraf di otak, mata, penuaan dini dan kanker.

4. Membantu mengatasi peradangan

Seledri memiliki sekitar 25 senyawa antiinflamasi yang berperan dalam melindungi tubuh dari efek peradangan. Peradangan adalah mekanisme pertahanan tubuh dengan melawan infeksi atau penyakit yang berusaha menyerang tubuh. Peradangan kronis juga dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti radang sendi dan osteoporosis.

Menurut penelitian pada tikus, seledri mengandung apigenin yang bertindak untuk meredakan beberapa protein inflamasi. Mekanisme ini berfungsi untuk mengatasi peradangan di tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, tetapi masih banyak penelitian yang diperlukan.

6. Pengurangan risiko kanker.

Manfaat batang seledri semakin mengurangi risiko kanker. Seledri kaya akan sumber antioksidan dari berbagai nutrisi yang berperan dalam mencegah radikal bebas yang memicu kanker.

Selain itu, batang seledri juga mengandung apigenin. Apigenin adalah senyawa tanaman yang memiliki efek anti-inflamasi, antibakteri, antivirus dan antioksidan untuk mengatasi dan mencegah berbagai indikasi penyakit.

Tongkat seledri juga mengandung flavonoid yang disebut luteolin. Menurut penelitian 2009, luteolin dikatakan memiliki sifat anti kanker untuk mencegah pertumbuhan dan membunuh sel kanker.

Properti ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sejak lama, tetapi tidak ada penelitian yang mempublikasikan bukti medis terkait seledri sebagai obat kanker alami.

6. Lindungi hati

Dalam pengobatan Tiongkok tradisional, mereka menggunakan jus seledri yang dicampur dengan madu untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Menurut sebuah studi tahun 2009, tikus yang menerima ekstrak seledri selama 60 hari mengalami pengurangan jumlah lemak darah, kolesterol jahat, LDL dan trigliserida yang memiliki efek baik pada kesehatan jantung. Namun, belum ada penelitian manusia yang dilakukan untuk menentukan manfaat kesehatan ini.

7. Meningkatkan kesuburan pria

Menurut penelitian yang dilakukan pada 2017, kandungan seledri dapat melindungi kualitas sperma dari zat berbahaya. Penelitian lain menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam seledri dapat mengurangi dampak radikal bebas yang mengganggu kesehatan kesuburan.

Sementara itu, penelitian pada tikus pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa tikus yang diobati dengan ekstrak seledri selama 30 hari memiliki peningkatan jumlah sperma.

8. Membantu mengontrol tekanan darah

Seledri digunakan dalam pengobatan Tiongkok untuk mengurangi tekanan darah tinggi.

Sebuah studi pada tikus telah menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri dapat mengurangi tekanan darah, tetapi tidak ada bukti yang jelas dan studi lain masih diperlukan untuk membuktikan manfaat ini dalam kontrol tekanan darah manusia.

9. Sumber nutrisi dan vitamin.

Beberapa manfaat kesehatan dari batang seledri diperoleh dari kandungan vitamin dan nutrisi alami. Seledri seledri mengandung sebagian besar nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, vitamin K dan vitamin C, serta mineral seperti kalium dan asam folat.

Efek samping dari batang seledri

Menurut penelitian yang dilakukan pada 2017, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap seledri dengan gejala berikut:

  • Tusukan
  • Pembengkakan
  • Nafas pendek

Ini mungkin hanya reaksi alergi ringan terhadap makanan, tetapi hati-hati. Selain itu, batang seledri harus dibersihkan untuk menghilangkan efek pestisida dari sayuran.

Ini adalah berbagai manfaat batang seledri. Perlu diingat bahwa sebagian besar perawatan terkait seledri tradisional menggunakan ekstrak seledri, bukan batang seledri yang dikonsumsi langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *