7 Cara mengatasi kecanduan dalam mengkonsumsi alkohol secara berlebihan

Cara paling efektif untuk mengatasi kecanduan alkohol

Proses memulihkan alkoholisme adalah komitmen seumur hidup. Menurut dr. Antonius Hapindra Kasim, mengatasi kecanduan alkohol bukanlah hal yang mudah, tetapi dapat dicari jika orang tersebut memiliki kesadaran diri yang kuat untuk berhenti minum dan pulih. Gaya hidup sehat

Seorang pecandu alkohol dapat mencari bantuan medis untuk mengatasi gejala kecanduan alkohol dengan pengobatan gabungan atau berbagai program pemulihan untuk kecanduan zat psikoaktif.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan kecanduan alkohol:

1. Minta dukungan dari keluarga dan orang-orang dekat

Cara pertama untuk menghilangkan alkoholisme adalah meminta dukungan dan bantuan dari keluarga Anda dan orang-orang terdekat Anda. Katakan kepada mereka bahwa Anda ingin berhenti untuk kehidupan yang lebih baik.

Mereka dapat mendorong Anda untuk berhenti atau secara perlahan mengurangi jumlah dan jumlah alkohol yang Anda minum. Mereka juga menyarankan dan mengundang Anda untuk menemukan cara lain untuk hidup sehat dan bahagia.

2. Mencari pengganti alkohol alternatif

Tingkat ketergantungan alkohol setiap orang berbeda, tetapi jika Anda sudah tahu bahwa minum alkohol tidak baik untuk pikiran dan tubuh, Anda dapat mengganti kebiasaan minum alkohol dengan alternatif lain yang lebih sehat.

Alkoholisme cenderung menyebabkan seseorang memiliki pikiran negatif tidak hanya tentang diri mereka sendiri, tetapi juga tentang orang lain. Pikiran negatif juga menyebabkan pesimisme tentang kegagalan dan kesedihan masa lalu, ketakutan irasional, hukuman diri sendiri atas tindakan masa lalu dan penurunan motivasi untuk hidup.

Cari alternatif yang sehat untuk alkohol dan memalingkan kepala Anda dari kegiatan lain yang bermanfaat ketika Anda pikir Anda perlu minum alkohol. Selain itu, mungkin perlu untuk mengobati gejala stres atau depresi yang membuat Anda menjadi pecandu alkohol.

3. Konsultasikan atau hubungi terapis

Anda mungkin tidak dapat melakukan ini, menghilangkan kecanduan alkohol, memeriksa kebiasaan minum Anda. Menurut dr. Bagi Antonius Hapindra Kasim, masalah kecanduan biasanya dapat ditolong dengan pendekatan psikologis dengan terapis atau psikolog.

Secara umum, psikolog akan membantu masalah kecanduan dengan beberapa cara, seperti:

  • Ubah perilaku yang membuat Anda kecanduan minum alkohol.
  • Atasi gejala stres dan berbagai pemicu masalah yang membuat Anda ingin minum.
  • Bangun sistem pendukung mandiri yang kuat.
  • Membantu Anda membangun tujuan hidup baru.

Setiap pecandu memerlukan sesi konseling atau terapi yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahannya. Psikolog juga akan membantu Anda mengelola kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya.

4. Detoksifikasi

Detoksifikasi adalah cara yang disarankan untuk mengatasi kecanduan alkohol. Dr. Antonius Hapindra mengatakan bahwa manfaat detoksifikasi adalah penerapan kebiasaan konsumsi alkohol dan membantu tubuh mengeluarkan kadar alkohol dalam tubuh.

Detoksifikasi dilakukan dalam beberapa minggu hingga 1-2 bulan. Detoksifikasi akan secara dramatis menyebabkan gejala kecanduan fisik, seperti tremor, halusinasi dan kejang. Dokter dan spesialis lain akan meresepkan obat untuk mengendalikan gejala kecanduan.

5. Rehabilitasi

Program rehabilitasi digunakan untuk mengatasi ketergantungan alkohol, dengan rawat jalan dan perawatan rumah sakit, yang dilakukan dari 30 hari hingga setahun, tergantung pada tingkat keparahannya. Tujuannya adalah untuk membantu pecandu menciptakan kebiasaan yang baik dan mengelola emosi.

Sementara pemeliharaan jalan dilakukan untuk mengelola kebiasaan dan dukungan sehari-hari, ini memungkinkan pecandu narkoba untuk tinggal di rumah dengan dukungan keluarga.

6. Ikuti terapi komunitas atau kelompok

Komunitas penyembuhan beralkohol dapat membantu pecandu mengatasi masalahnya. Komunitas ini biasanya penuh dengan pecandu narkoba yang telah pulih sehingga mereka bisa menjadi berbagai inspirasi, saran dan cara untuk secara signifikan menghilangkan kecanduan alkohol.

Selain itu, komunitas serupa sering dipimpin oleh berbagai terapis yang bertanggung jawab untuk memberikan saran dan perhatian untuk pemulihan yang efektif.

7. Obat-obatan

Berikut adalah beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengatasi ketergantungan alkohol:

  • Disulfiram: obat-obatan untuk mengurangi keinginan minum alkohol. Efek dari penggunaan obat ini dengan alkohol adalah ruam, mual, muntah dan sakit kepala.
  • Acamprosate: obat-obatan untuk mengembalikan keseimbangan bahan kimia tertentu di otak dan untuk memerangi ketergantungan alkohol.
  • Naltrexone: memberikan efek yang tidak menyenangkan pada rasa alkohol yang Anda minum dan karenanya mengurangi keinginan untuk minum lebih banyak.

Ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan alkoholisme. Alkoholisme adalah penyakit serius. Komplikasi kesehatan dari penyalahgunaan alkohol adalah masalah di otak, saraf, pencernaan, jantung, penyakit hati, jenis kanker tertentu, keropos tulang, sirosis alkoholik, dll. Yang paling penting adalah berkomitmen untuk berhenti minum alkohol sesegera mungkin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *