Manfaat kepiting bagi kesehatan

Apakah Anda suka makan kepiting? Kepiting adalah menu makanan laut yang digemari banyak orang dengan citarasa lezat, segar, manis, dan lezat. Kepiting juga mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan. Temukan manfaat kesehatan dari kepiting, bahan-bahan, efek samping, dll. Gaya hidup sehat

Konten Kepiting

Ada beberapa jenis kepiting yang dapat dimakan, seperti kepiting panjang, yuyu, bakau lumpur, kepiting kecil, dungeness, kepiting raja Alaska, dll. Semua jenis kepiting memiliki gizi seimbang, vitamin dan nutrisi.

Berikut ini adalah kandungan gizi kepiting royal Alaska atau kepiting royal merah:

  • 82 kalori
  • 389 gram asam lemak omega
  • 0 gram lemak total
  • 16,4 gram protein
  • 45 gram kolesterol
  • 911 gram natrium
  • 11% vitamin C dari asupan harian yang direkomendasikan
  • 11% asam folat dari dosis harian yang direkomendasikan
  • 163% vitamin B12 dari asupan harian yang direkomendasikan
  • 13% magnesium dari dosis harian yang direkomendasikan
  • 24% fosfor dari dosis harian yang direkomendasikan
  • 43% seng dari dosis harian yang direkomendasikan
  • 50% tembaga dari dosis harian yang direkomendasikan
  • 49% selenium dari dosis harian yang direkomendasikan

Selain segar, ada juga kepiting yang diolah dalam bentuk makanan beku yang mengandung nutrisi ini, tetapi pada tingkat nutrisi 2-3 kali lebih rendah.

Manfaat Kesehatan Kepiting

Kepiting olahan ditemukan dalam berbagai menu lezat, mulai dari saus kepiting tiram, saus kepiting padang, sup kepiting, dll. Kepiting lezat tidak hanya mengandung berbagai nutrisi untuk manfaat kesehatan, seperti melindungi jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dll.

  • Mengandung asam lemak omega 3

Kepiting adalah sumber tinggi asam lemak omega 3. Manfaat asam lemak omega 3 adalah untuk meningkatkan kesehatan mata, perkembangan otak dan, bagi sebagian orang, mereka dapat mengurangi kadar kolesterol jahat.

Konten ini juga dapat membantu mengobati gejala kecemasan, depresi, mengurangi risiko sindrom metabolik, peradangan dan penyakit autoimun. Juga diyakini bahwa asupan omega-3 mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti usus besar, prostat, dan payudara.

  • Tingkatkan aktivitas mental

Kepiting mengandung vitamin B2, tembaga dan asam lemak omega-3 yang berkontribusi untuk meningkatkan fungsi kognitif, perkembangan otak dan kapasitas sistem saraf. Dipercaya juga bahwa kombinasi bahan-bahan ini mengurangi risiko peradangan dan plak di otak.

Selain itu, kandungan selenium dalam daging kepiting juga berguna untuk meningkatkan berbagai fungsi otak, seperti koordinasi fungsi motorik, memori dan kognisi. Juga diyakini bahwa kandungan ini mengurangi risiko yang terkait dengan penyakit otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

  • Mendukung kesehatan gigi dan tulang

Fosfor adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi. Kepiting juga mengandung fosfor, yang kemudian terikat untuk meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di masa depan.

Selain fosfor, kepiting juga mengandung magnesium, tembaga, besi, seng, vitamin C dan B, yang secara alami dimaksudkan untuk meningkatkan massa dan kekuatan tulang.

  • Atasi peradangan

Peradangan adalah bagian dari respons sistem kekebalan Anda ketika datang ke infeksi, serangan penyakit atau cedera lainnya. Tubuh Anda akan membengkak untuk menyembuhkan dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk memulai peradangan adalah asam lemak omega-3 dan beberapa nutrisi penting lainnya yang juga bergantung pada daging kepiting. Konten ini juga efektif dalam mengobati radang sendi, saluran pencernaan dan asam urat.

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat makan kepiting juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daging kepiting mengandung selenium dan riboflavin yang berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Kekebalan adalah sistem penting untuk melindungi dari infeksi dan penyakit.

Selain itu, daging kepiting juga mengandung antioksidan yang berperan dalam menetralkan radikal bebas. Radikal bebas menyebabkan sel-sel tubuh bermutasi dan meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk kanker berbahaya.

  • Meningkatkan sirkulasi darah

Salah satu kepiting olahan yang paling populer adalah sup kepiting. Manfaat dari sup kepiting adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah karena kandungan tembaga dalam daging.

Tembaga membantu penyerapan zat besi di perut untuk membantu produksi sel darah merah untuk memperlancar sirkulasi darah beroksigen. Selain itu, manfaat tembaga bagi tubuh adalah membantu proses penyembuhan dan pertumbuhan sel yang terkena akibat penyakit atau cedera tertentu.

  • Membantu mendetoksifikasi tubuh

Kandungan fosfor yang tinggi dalam daging kepiting juga membantu menjaga kerja ginjal dan hati, yang kemudian dikaitkan dengan pelepasan dan penyaringan racun dalam tubuh.

Detoksifikasi adalah cara untuk menyaring racun dan bakteri berbahaya dalam tubuh. Ini juga bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi metabolisme secara keseluruhan. Namun, manfaat detoksifikasi mungkin tidak langsung terasa dan diperlukan lebih banyak penelitian.

  • Mengandung protein

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), direkomendasikan agar wanita memenuhi kebutuhan protein harian 46 gram dan 56 gram untuk pria. Anda dapat memenuhi kebutuhan ini dengan konsumsi daging kepiting. Setiap 85 gram daging kepiting mengandung sekitar 16,45 gram protein.

Manfaat protein bagi tubuh adalah untuk memperbaiki sel-sel dan jaringan yang terus-menerus rusak, membangun otot, memproduksi hormon, enzim, jaringan kulit, produksi darah dan fungsi vital lainnya bagi tubuh.

Tidak ada penelitian khusus tentang manfaat telur kepiting, tetapi daging mengandung 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menghasilkan protein baru ini.

  • Mengandung vitamin B12

Ada beberapa jenis manfaat makan kepiting. Disarankan untuk makan daging kepiting untuk mendapatkan asupan vitamin B12.

Setiap 85 gram daging kepiting mengandung sekitar 9,78 mikrogram vitamin B12. Menurut National Institutes of Health, vitamin ini diperlukan untuk meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko risiko kardiovaskular.

  • Mendukung kesehatan otak ibu dan janin

Menurut rekomendasi dari Food and Drug Administration (FDA) dan Environmental Protection Agency (EPA), daging kepiting yang dimasak adalah pilihan makanan laut terbaik dan teraman selama kehamilan.

Manfaat kepiting untuk wanita hamil adalah untuk mendukung kesehatan otak dan janin ibu. Kepiting mengandung asam lemak omega 3 (DHA) untuk meningkatkan kesehatan mata, kecerdasan, komunikasi dan keterampilan sosial, serta mengurangi risiko keterlambatan perkembangan dan ADHD.

Peringatan dan efek samping dari konsumsi kepiting

Ada beberapa manfaat kesehatan bagi kepiting, tetapi tidak disarankan untuk makan kepiting mentah atau setengah matang, terutama saat Anda sedang hamil atau menyusui. Makanan laut mentah dapat meningkatkan risiko keracunan makanan pada orang dewasa, orang tua, anak-anak, dan wanita hamil.

Selain itu, dianjurkan juga membatasi asupan makanan laut untuk mengurangi risiko paparan merkuri yang berlebihan di dalam tubuh, yaitu 2 porsi per minggu. Anda juga harus membatasi konsumsi kepiting beku, karena kepiting tidak memiliki nutrisi sebanyak kepiting segar.

Inilah berbagai manfaat kepiting untuk ibu hamil dan masyarakat. Makanan laut ini tidak hanya enak, tetapi juga sehat untuk tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *