Penyebab Utama Kenapa Hidung terkadang tidak bisa mencium bau apa Pun

Hidung adalah bagian dari sistem pernapasan, serta mendeteksi bau di sekitarnya. Selain itu, hidung juga berkoordinasi dengan lidah untuk mendeteksi berbagai rasa makanan. Namun, dalam kondisi tertentu, indra penciuman hidung bisa terpengaruh, jadi Anda tidak bisa menciumnya. Kondisi ini dikenal sebagai anosmia medis. Apa penyebab anosmia? Gaya hidup sehat

Bagaimana hidung mendeteksi bau?

Ketika Anda berada di toko bunga, Anda akan merasa bahagia karena aroma bunga dapat merusak hidung Anda. Bagaimana tepatnya hidung Anda mendeteksi aroma bunga dan bau lainnya?

Bunga melepaskan molekul “pewangi” ke udara. Saat Anda bernapas, udara yang tercampur dengan molekul bunga akan terhirup melalui hidung. Molekul akan merangsang sel-sel saraf khusus di hidung yang disebut sel penciuman untuk mengirimkan informasi ke otak.

Kemudian otak akan menerjemahkan informasi spesifik seperti aroma lavender atau bunga lainnya. Nah, apa pun yang mengganggu proses penciuman dapat memengaruhi kemampuan hidung untuk mencium.

Anosmia sangat umum, biasanya sembuh dengan cepat. Kecuali jika penyebabnya cukup serius sehingga butuh waktu lama untuk pulih.

Ketika anosmia terjadi, indera perasa juga akan berkurang. Hidung berkoordinasi dengan lidah untuk mendeteksi bau dan mengenali rasanya. Akibatnya, nafsu makan hilang dan bisa menyebabkan penurunan berat badan. Dalam kasus jangka panjang, anosmia dapat menyebabkan kekurangan gizi dan depresi.

Ada beberapa hal yang dapat mengganggu kemampuan Anda mengendus secara normal, mulai dari penyumbatan, kerusakan saraf, hingga perubahan fungsi otak. Lebih jelasnya, penyebab anosmia yang bisa terjadi meliputi:

1 Masalah dengan lapisan dalam hidung

Masalah dengan lapisan dalam hidung adalah penyebab paling umum dari kecemasan. Berbagai penyakit yang menyebabkan iritasi pada selaput lendir yang melapisi bagian dalam hidung, termasuk:

  • Sinusitis akut (radang payudara)
  • pilek
  • Rinitis alergi dan rinitis non-alergi
  • Pengaruh

2 sumbatan hidung

Penyumbatan dapat menghalangi aliran udara ke hidung dan dapat menyebabkan anosmia. Kondisi dan penyakit yang dapat menyebabkan sumbatan hidung, seperti:

Polip hidung (pertumbuhan jaringan di lapisan hidung)
Pertumbuhan tumor di hidung
Memiliki kelainan bentuk tulang hidung bagian dalam

3 Kerusakan pada otak atau saraf

Penyebab anosmia dapat terjadi karena kerusakan saraf yang mengarah pada pendeteksian pusat bau di otak. Kondisi dan penyakit yang menyebabkan kerusakan saraf otak, termasuk:

  • penuaan
  • Penyakit Alzheimer (radang otak)
  • Aneurisma serebral (benjolan di arteri serebral yang dapat pecah kapan saja)
  • Tumor otak
  • diabetes
  • Penyakit Huntington (kerusakan sel-sel saraf di otak)
  • Penyakit langka seperti sindrom Kallmann dan sindrom Klinefelter
  • Sklerosis multipel
  • malnutrisi
  • Jenis demensia Niemann-Pick
  • Gangguan sistem saraf progresif (atrofi multisistem)
  • Penyakit Parkinson
  • skizofrenia
  • Sjorgen syndrome (radang yang mengeringkan mata dan mulut)
  • Penyakit tulang Paget
  • Memiliki terapi radiasi di kepala atau leher Anda
  • Memiliki cedera otak
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat hipertensi.
  • Korsakoff psikosis (gangguan otak karena kekurangan tiamin)
  • Terkena bahan kimia, seperti insektisida, pelarut atau aerosol yang mengandung seng

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *