15 Makanan manis yang harus di hindari agar tidak terjadi nyeri sendi Part 1

Ada berbagai makanan yang menyebabkan nyeri sendi seperti beberapa produk olahan susu, makanan tinggi gula, makanan olahan, dll. Cari tahu makanan apa yang dapat menyebabkan nyeri sendi yang harus dihindari di artikel kesehatan ini. Kesehatan Jiwa

Makanan yang menyebabkan nyeri sendi harus dihindari

Nyeri sendi adalah peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada persendian, ligamen, tendon, atau jaringan di sekitar persendian.

Ada banyak jenis nyeri sendi dan peradangan yang mencakup istilah umum artritis. Gejala nyeri sendi bisa diobati dengan pereda nyeri. Kebanyakan orang juga percaya bahwa menjaga pola makan yang sehat dapat mencegah kambuhnya nyeri sendi. kesehatan tubuh

Di bawah ini adalah daftar makanan penyebab nyeri sendi yang harus dihindari:

1 kali makan bebas gluten

Gluten adalah jenis protein yang biasa ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, barley, dll. Gluten yang dicampur dengan air membentuk jaring lengket yang membuat adonan kenyal dan kenyal, sehingga sangat cocok untuk pembuatan roti atau pasta.

Sifat gluten yang satu ini akan membuat makanan lebih sulit dicerna dan dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan usus. Selain itu, partikel gluten dapat memicu peradangan dan pembengkakan, terutama pada penderita nyeri sendi dan otot.

2 produk susu

Produk susu atau susu mengandung kasein dan protein whey, yang merupakan jenis gula susu. Mereka diyakini memicu iritasi dan respons inflamasi umum dari jaringan lunak di sekitar sendi.

Karena itu, orang yang menderita radang sendi atau nyeri sendi disarankan untuk menghindari produk susu dan beralih ke pola makan vegan. Namun, ada penelitian lain yang menyatakan bahwa susu sebenarnya memiliki efek anti inflamasi. Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Tidak ada penelitian medis resmi bahwa produk susu dapat menyebabkan nyeri sendi atau pembengkakan. Sebaiknya Anda tetap mengonsumsi protein selain susu, terutama protein dari kacang-kacangan, tahu, tempe, atau biji-bijian lainnya.

Read More: Bahayanya jika asam lambung naik dan tidak terobati dengan tuntas

3 makanan kaya gula

Makanan tinggi gula dapat meningkatkan respons peradangan yang juga terkait dengan risiko radang sendi. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, minuman manis seperti soda juga bisa meningkatkan peradangan. Vitamin dan Suplemen

Selain itu, jika Anda memiliki kadar gula darah tinggi, sistem kekebalan Anda akan melepaskan molekul inflamasi yang disebut sitokin ke seluruh tubuh Anda yang akan menyebabkan iritasi atau kerusakan jaringan lunak di sekitar sendi Anda.

Jika Anda memiliki riwayat nyeri sendi, termasuk gejala radang sendi, rheumatoid arthritis, osteoartritis, dan radang sendi psoriatis, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tinggi gula, buah-buahan tinggi gula, kacang-kacangan, atau minuman tinggi gula dan pemanis buatan.

4 nada nabati

Sayuran nightshade merupakan famili tumbuhan dengan nama latin Solanaceae. Sayuran bayangan malam mengandung solanin, yang telah dipastikan dapat memicu peradangan, terutama pada penderita nyeri sendi.

Contoh sayuran nightshade adalah tomat, kentang, terong, paprika, dan paprika. Menurut laporan The Arthritis Foundation, sayuran nightshade ini dipercaya dapat memperburuk gejala nyeri sendi, jadi sebaiknya bagi penderita nyeri sendi untuk memantau asupan makanan tersebut.

5 makanan olahan

Makanan olahan umumnya terdiri dari campuran lemak trans dan lemak jenuh dalam jumlah yang banyak. Kandungan ini dapat meningkatkan respon inflamasi secara keseluruhan di dalam tubuh.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi jumlah asupan makanan olahan bagi Anda yang memiliki riwayat nyeri sendi atau radang sendi. Dianjurkan juga untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang seperti buah-buahan dan sayuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *