Inilah 5 Obat untuk menjaga kandungan agar tetap kuat

Dokter kandungan diperlukan untuk mencegah keguguran. Meski aborsi spontan merupakan kondisi yang tidak bisa sepenuhnya dicegah, Anda bisa mengambil langkah untuk menguatkan janin, salah satunya dengan mengonsumsi obat atau suplemen khusus untuk ibu hamil.

Daftar obat penguatan untuk ibu hamil

Sebelum menjelaskan obat apa yang boleh diminum, perlu diketahui bahwa ada faktor-faktor penyebab mayoritas aborsi tidak terhindarkan. Masalah ini termasuk kelainan kromosom dan masalah dengan perkembangan janin. Kesehatan Jiwa

Meskipun terkadang mungkin untuk menemukan penyebab keguguran, biasanya tidak ada penjelasan pasti untuk kondisi yang mendasarinya. Berikut berbagai obat yang menambah kandungan yang harus Anda waspadai, di antaranya:

Progesteron

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa fungsi obat penguat rahim ini, terutama bagi ibu hamil yang mengalami pendarahan pada awal kehamilan dan riwayat keguguran, dapat meningkatkan peluang memiliki anak. Padahal, manfaat obat ini lebih besar pada wanita yang menderita keguguran berulang.

Asam folat

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat sehari dapat mengurangi risiko cacat lahir yang dapat menyebabkan keguguran. Suplai nutrisi ini juga bisa dicukupi saat memulai program kehamilan, sehingga satu hari asupan yang mengandung cukup.

Wanita hamil dengan rahim yang sehat memiliki risiko lebih rendah mengalami kelahiran prematur dan aborsi spontan. kesehatan tubuh

Prednisolon

Obat lain yang meningkatkan zat yang bisa digunakan adalah prednisolon. Obat golongan kortikosteroid ini dipercaya dapat mencegah aborsi berulang yang dialami wanita. Pengobatan steroid ini bekerja dengan cara mengurangi sel pembunuh alami (NK) di dalam rahim. Sel NK bertanggung jawab untuk menghancurkan sel yang terinfeksi dan kanker di bagian lain tubuh.

Satu studi menemukan bahwa kebanyakan wanita yang mengalami keguguran berulang memiliki peningkatan sel NK. Sel NK yang meningkat membentuk lebih banyak pembuluh darah selama tahap awal kehamilan. Meski bisa digunakan sebagai obat penguat rahim, klaim tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Sitagliptin

Satu studi menemukan bahwa obat diabetes sitagliptin dapat digunakan untuk mengoptimalkan lapisan rahim dan mengurangi risiko keguguran pada wanita yang sudah melakukannya. Obat ini memiliki fungsi meningkatkan sel punca.

Peningkatan sel induk telah terbukti meningkatkan pembaruan lapisan rahim dan mengurangi peradangan pada awal kehamilan. Para peneliti menemukan peningkatan rata-rata jumlah sel punca sebesar 68% pada wanita yang menggunakan sitagliptin lengkap. Meski begitu, pernyataan ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian untuk melihat efektivitasnya. Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Vitamin D

Satu studi menemukan bahwa wanita dengan tingkat vitamin D yang memadai mengurangi risiko keguguran. Para peneliti menilai bahwa kadar vitamin D di bawah 30 nanogram per mililiter saja tidak cukup.

Read More: 5 Cara menjaga mata agar tetap sehat

Meski begitu, para peneliti mencatat bahwa studi tersebut tidak membuktikan sebab dan akibat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah mengonsumsi suplemen untuk wanita yang berisiko keguguran meningkatkan kemungkinan kehamilan dan kelahiran hidup. Vitamin dan Suplemen

Apakah dokter kandungan memiliki efek samping?

Obat yang diminum ibu hamil bisa melewati plasenta dan mencapai janin yang sedang berkembang. Banyak wanita tidak menyadari potensi kerusakan yang ditimbulkannya. Beberapa obat dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan, cacat intelektual, aborsi, cacat lahir dan lahir mati.

Pada dasarnya efek samping obat yang menambah kandungan berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Umumnya obat jenis ini menyebabkan pusing, mual, sering mengantuk, diare atau hidung tersumbat.

Meski begitu, tidak semua wanita hamil mengalami efek samping ini. Mungkin beberapa efek samping tidak seperti yang dijelaskan di atas. Konsultasi dengan dokter kandungan diperlukan sebelum minum obat apa pun, termasuk:

  • Obat resep.
  • Obat yang dijual bebas.
  • Suplemen makanan (seperti vitamin).
  • Terapi komplementer (seperti pengobatan herbal).

Anda juga harus memberi tahu dokter atau bidan jika Anda merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang, meskipun Anda hanya menggunakannya sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *