
Ada berbagai manfaat kubis Brussel seperti pencegahan kanker, menjaga kesehatan tulang, mata, dan kulit, dll. Temukan kandungan nutrisi kubis Brussel dan manfaat kesehatannya.
Apa itu kubis Brussel?
Kubis Brussel adalah sejenis kubis mini yang berasal dari famili tumbuhan Brassicaceae. Kubis Brussel merupakan hasil dari sayuran silangan yang memiliki ciri khas seperti kembang kol, sawi, dan kangkung.
Kubis Brussel dinamai ibu kota Belgia, Brussel, karena ditanam di sana pada abad ke-16. Kubis Brussel berbentuk seperti kubis atau kubis, tetapi ukurannya lebih kecil. Meski berukuran kecil, kubis Brussel mengandung banyak nutrisi dan vitamin untuk kesehatan. Kesehatan Jiwa
Bahan kubis Brussel
National Institutes of Health (NIH) mengatakan bahwa kandungan vitamin C dan vitamin K kubis Brussel memenuhi rekomendasi harian. Kubis mini juga kaya akan nutrisi lain, termasuk:
- 28 kalori total.
- 2 gram protein
- 6 gram karbohidrat.
- 2 gram serat
- Memenuhi 137% kebutuhan vitamin K harian.
- Ini memenuhi 81% kebutuhan harian vitamin C.
- Ini memenuhi 12% dari kebutuhan harian vitamin A.
- Memenuhi 12% kebutuhan folat harian.
- Memenuhi 9% kebutuhan harian untuk mangan.
Kubis mini juga mengandung:
- Antioksidan
- Besi
- Vitamin B6
- Tiamin
- Magnesium
- Pertandingan
- Kalsium
- Glucobrassicin glukosinolat
Beragam kandungan nutrisi dipercaya memberikan manfaat bagi kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya.
Manfaat kesehatan dari kubis Brussel
Orang Indonesia mungkin tidak asing lagi dengan piring kubis mini, namun kini sudah banyak dijual di pasaran. Anda dapat mencoba memakannya dan menuai manfaat kesehatan gizi dari kubis mini. Kesehatan Tubuh
Cari tahu apa saja khasiat kubis Brussel, sebagai berikut:
1 Mencegah kanker
Kubis Brussel kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang membunuh radikal bebas penyebab kerusakan sel yang menyebabkan kanker. Dalam studi tahun 2018, kubis mini juga mengandung klorofil (pigmen hijau) yang berfungsi sebagai antioksidan.
Dalam studi tahun 2018, kubis mini juga berpotensi melindungi tubuh dari karsinogen lain yang disebut karsinogen. Namun, National Cancer Institute (NCI) mengatakan bahwa sayuran silangan tidak ada hubungannya dengan studi tentang risiko prostat, paru-paru, kolorektal dan kanker payudara.
2 Pengendalian diabetes
Kubis mini mengandung serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Sayuran cruciferous ini juga mengandung alpha lipoic acid (ALA), yaitu sejenis asam lemak omega-3 yang berfungsi sebagai antioksidan. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
Dalam review 2019, suplementasi ALA berpotensi menurunkan kadar glukosa (gula darah) untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengontrol kadar gula darah.
Read More: 15 Buah yang Membantu Menurunkan Berat Badan dan Kadar Gulanya Rendah
3 Menjaga kesehatan mata
Manfaat kubis Brussel selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam kubis dapat membantu mengurangi risiko katarak atau penyakit mata lainnya, seperti mata negatif. Vitamin dan Suplemen
4 Jaga kesehatan kulit Anda
Kandungan vitamin C pada sayur dan buah memiliki banyak manfaat, diantaranya kandungan vitamin C pada kubis mini. Vitamin C berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari ancaman paparan sinar UV dan polusi.
Vitamin C juga meningkatkan produksi kolagen untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas yang menembus sel kulit bisa memicu tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, vitamin C dan kolagen juga menjaga kekuatan, elastisitas, dan penampilan kulit.
5 Meningkatkan kesehatan tulang
Salah satu manfaat vitamin K adalah menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Kubis Brussel mengandung vitamin K-1 untuk mengurangi risiko patah tulang.
Secara umum vitamin K juga meningkatkan mineralisasi untuk kesehatan tulang. Selain itu kandungan kalsium pada kubis mini juga baik untuk menunjang pertumbuhan tulang.
6 Sumber antioksidan
Kandungan antioksidan dalam kubis Brussel menjadikan sayuran silangan ini wajib disantap. Antioksidan adalah senyawa yang mengurangi stres oksidatif dalam sel-sel tubuh. Antioksidan membantu menurunkan risiko penyakit kronis.
Lebih spesifiknya, kandungan antioksidan jenis kaempferol dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker. Kaempferol juga meredakan peradangan, melindungi tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung.