Obat untuk kelenjar getah bening Kelenjar getah bening yang membesar bisa menyusut dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun. Namun, pembengkakan yang terinfeksi dan nyeri membutuhkan pengobatan. Pengobatan penyakit ini tergantung pada penyebab dan gejalanya. Getah bening yang membengkak bisa hilang setelah mengonsumsi berbagai obat, dari antibiotik hingga antiradang. Berikut beberapa obat untuk kelenjar getah bening:
Read More: Cara mengatasi sariawan yang ampuh dan cepat
- Antibiotik Pengobatan yang paling umum untuk mengobati pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah antibiotik. Anda bisa minum obat ini melalui mulut atau dengan suntikan untuk melawan infeksi bakteri.
- Nyeri dan kemerahan akibat limfadenopati akan membaik dalam 7-10 hari. Penurunan pembengkakan membutuhkan waktu beberapa bulan hingga benar-benar hilang. Jika kelenjar getah bening membengkak karena infeksi HIV, perawatan khusus mungkin diperlukan. Kesehatan Tubuh
- Pembengkakan kelenjar getah bening pestisida dapat terjadi karena penyumbatan aliran limfatik. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi cacing filar, yaitu parasit yang dapat berkembang biak di pembuluh limfatik sehingga menyebabkan penyumbatan. Dokter mungkin meresepkan obat untuk kelenjar getah bening, yaitu obat antiparasit, seperti diethylcarbamazine dan albendazole, yang dapat meredakan pembengkakan limfatik. Kesehatan Jiwa
- Antivirus: Dokter Anda mungkin meresepkan obat antivirus untuk mengobati pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi virus. Selain itu, obat antivirus ini sering digunakan untuk mengobati infeksi virus, termasuk infeksi HIV, infeksi cytomegalovirus (CMV), herpes simplex, dan mononucleosis.
- Anti tuberkulosis Tuberkulosis atau tuberkulosis kelenjar bisa menjadi salah satu penyebab pembesaran kelenjar getah bening. Obat yang bisa Anda gunakan untuk mengobati penyakit ini adalah antituberkulosis (OAT). Beberapa obat untuk kelenjar getah bening termasuk dalam golongan OAT, antara lain ethambutol, isoniazid, pyrazinamide, dan rifampicin. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
- Kortikosteroid: Obat ini dapat mengobati pembengkakan limfatik akibat penyakit autoimun, termasuk rheumatoid arthritis dan lupus. Autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh itu sendiri. Penggunaan kortikosteroid sangat membantu dalam menekan sistem kekebalan, yang dapat mencegah pembengkakan dan peradangan limfatik.
- Kemoterapi Pembesaran kelenjar getah bening yang disebabkan oleh tumor kanker memerlukan pengobatan kanker. Tergantung pada jenis kankernya, pengobatan dapat dilakukan melalui kemoterapi. Ini adalah pemberian bahan kimia atau obat untuk membunuh sel kanker dan mengurangi ukuran kanker. Jika pembengkakan getah bening tidak merespons kemoterapi, pengobatan lain untuk kelenjar getah bening mungkin memerlukan pengangkatan tumor atau kelenjar getah bening yang terkena. Vitamin dan Suplemen
- Obat anti inflamasi Penggunaan pereda nyeri, yaitu obat anti inflamasi non steroid (NSAID), dapat mengobati kelenjar getah bening yang meradang dan bengkak. Beberapa obat yang termasuk dalam golongan NSAID adalah aspirin, ibuprofen, naproxen atau paracetamol. Meskipun aspirin dapat diterima untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas, anak-anak dan remaja yang pulih dari cacar air atau gejala mirip flu tidak boleh mengonsumsi aspirin. Untuk ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.