Cara mengatasi diare dengan cepat #1

Pengobatan Rumahan untuk Diare dengan Pengobatan Rumahan Meskipun diare sering kali hilang dengan sendirinya, beberapa pengobatan rumahan dapat meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Tingkatkan asupan cairan Dehidrasi bisa berbahaya bagi anak-anak dan lansia, sehingga sangat penting untuk mendorong mereka meningkatkan asupan cairannya saat mengalami diare. Mengkonsumsi air adalah langkah pertama dan tercepat yang dapat Anda lakukan. Kesehatan Tubuh

Read More: Obat untuk mengatasi kelenjar bening yang telah membengkak

2. Konsumsi Oralit Selain air putih, cara lain untuk mengatasi diare di rumah yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyiapkan oralit. Cara membuat oralit adalah dengan mencampurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula. Mengambil oralit dapat membantu usus Anda menyerap cairan dengan lebih efisien. Larutan ini lebih efektif dalam menghidrasi tubuh setelah diare daripada air putih. Meskipun dapat membantu mengobati diare dengan murah dan mudah, oralit tidak menghentikan diare, tetapi membantu mencegah dehidrasi.

3. Konsumsi minuman yang mengandung kalium Minuman lain yang juga bermanfaat untuk mengobati diare adalah minuman yang membantu mengembalikan kadar kalium dan natrium. Kalium merupakan salah satu mineral yang berperan sebagai penyeimbang cairan dan elektrolit dalam tubuh. Mineral ini bisa Anda dapatkan dari jus semangka, alpukat, pepaya, atau pisang. Selain itu, Anda harus menghindari minuman yang mengiritasi saluran pencernaan, seperti minuman berkafein, alkohol, minuman berkarbonasi, atau minuman panas. Kesehatan Jiwa

4. Mengubah pola makan Saat diare terjadi, perawatan rumahan terbaik yang bisa dilakukan adalah mengubah pola makan. Ini bisa dilakukan dengan makan porsi kecil tapi lebih sering, daripada makan porsi besar tiga kali sehari. Pola makan yang baik bagi penderita diare mungkin termasuk: Makanan kaya pektin, seperti buah-buahan. Konsumsi tinggi kalium, seperti kentang dan ubi jalar. Makanan dan minuman elektrolit, seperti sup miso dan minuman olahraga. Sayuran yang dimasak dengan lembut. Tingkatkan asupan protein Anda. Menerapkan pola makan ini selama 24 jam pertama dapat mencegah usus bekerja terlalu keras. Kesehatan Tubuh dan Jiwa

5. Ikuti diet BRAT Diet ini menggabungkan makanan ringan yang rendah serat dan tinggi pati. Diet ini dapat membantu menghasilkan feses yang lebih tebal. Diet ini mengandung nutrisi bermanfaat seperti potasium dan pektin. Penting untuk diperhatikan bahwa diet BRAT tidak memberikan diet yang seimbang. Diet ini sebaiknya hanya dilakukan bila kondisi membaik dan tidak dianjurkan lebih dari 2 hari. Cara mengatasi gangguan pencernaan dengan diet BRAT, terutama mengkonsumsi: Roti bakar pisang, nasi, saus apel. Vitamin dan Suplemen

6. Hindari makanan tinggi lemak Selain memicu berbagai gangguan kesehatan, makanan tinggi lemak juga sebaiknya dihindari saat Anda sedang diare . Beberapa makanan tersebut antara lain kentang goreng, daging sapi berlemak, pizza, martabak manis, kuning telur, dan keju leleh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *