
7. Hindari makanan berlemak Menghadapi diare di rumah bagi sebagian orang memang sulit dilakukan karena makanan berlemak sudah menjadi bagian dari asupan hariannya. Makanan yang digoreng adalah makanan berlemak yang dapat memberi tekanan pada sistem pencernaan. Makanan tersebut akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras untuk mengurai lemak dari makanan berlemak. Meski tempe, tahu atau singkong dapat menjadi sumber protein dan karbohidrat, minyak sawit yang digunakan untuk menggoreng merupakan sumber lemak trans. Kesehatan Tubuh
Read More: Cara mengatasi diare dengan cepat #1
8. Hindari makanan pedas Meskipun bisa memberikan kenikmatan, makanan pedas sebaiknya dihindari, terutama saat terjadi diare. Capsaicin yang menghasilkan rasa yang menyengat dapat mengiritasi saluran pencernaan dan memperburuk diare. Selain itu, capsaicin juga dapat mempercepat proses penyerapan air dari sisa makanan. Kondisi ini membuat usus besar tidak mampu menyerap air secara maksimal. Akibatnya feses memiliki tekstur yang encer. Bagi mereka yang memiliki perut sensitif, paparan zat ini dalam jumlah sedikit bisa menyebabkan sakit perut. Kesehatan Jiwa
9. Hindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan Sorbitol merupakan pemanis buatan yang sering ditemukan pada minuman bersoda dan permen karet. Mengkonsumsi pemanis buatan ini dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut kembung dan diare, apalagi jika Anda tidak terbiasa mengonsumsinya secara rutin. Jadi cara melakukannya adalah dengan menghindari makanan yang mengandung sorbitol dan pemanis buatan lainnya seperti aspartam, sakarin, sukralosa atau neotam.
10. Hindari makanan kaya fruktosa, Fruktosa adalah jenis karbohidrat sederhana yang dapat ditemukan di gula meja, madu, buah-buahan dan sayuran. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap fruktosa (malabsorpsi fruktosa). Keadaan ini menyebabkan fruktosa menumpuk di saluran pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung, muntah dan diare. Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan dengan kandungan fruktosa tinggi adalah apel, anggur, semangka, pisang, asparagus, kacang-kacangan, wortel dan selada. Sementara itu, untuk makanan atau minuman olahan disarankan membaca label kemasan terlebih dahulu. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
11. Konsumsi yogurt Cara mudah mengatasi masalah pencernaan selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan probiotik, seperti yogurt. Makanan yang mengandung bakteri baik bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan. Selain diare, probiotik dipercaya mampu mengatasi masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit, intoleransi laktosa, dan radang usus. Namun, klaim tersebut membutuhkan penyelidikan lebih lanjut
12. Konsumsi kimchi Seperti halnya yogurt, kimchi mengandung bakteri baik yang disebut Lactobacillus. Bakteri ini dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan, menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi virus dan bakteri. Selain itu kandungan karbohidrat yang terdapat pada kimchi juga bisa menjadi makanan yang baik untuk bakteri baik. Vitamin dan Suplemen