Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia. Sayuran ini juga mudah disajikan dan dikenal memiliki sejumlah khasiat.
Bayam biasanya diolah menjadi sayuran ringan yang terkadang ditambahkan dengan wortel atau jagung. Tak hanya itu, bayam juga kerap menjadi camilan yang digoreng. Lalu apa manfaat bayam?
Dirangkum dari Live Science, berikut adalah manfaat bayam bagi kesehatan:
- Kesehatan tulang
Bayam diketahui mengandung vitamin K dan magnesium. National Osteoporosis Foundation merekomendasikan makan bayam karena kandungan vitamin K dan magnesiumnya.
Satu porsi bayam matang mengandung 987% kebutuhan harian vitamin K dan 39% magnesium. Menurut University of Maryland Medical Center, vitamin K penting untuk kesehatan tulang. Kesehatan Tubuh
Vitamin K dapat mengurangi tingkat patah tulang. Selain itu, bersama dengan vitamin D, vitamin K juga meningkatkan kepadatan tulang. Tak hanya itu, kadar kalium yang tinggi pada bayam juga membantu melindungi dari hilangnya kepadatan mineral tulang.
Read More: Cara untuk mengawetkan bau parfum di tubuh, Begini caranya!
- Mencegah anemia defisiensi besi
Bayam mengandung zat besi yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Tanpa zat besi yang cukup, darah tidak dapat membuat hemoglobin.
Hemoglobin adalah protein dalam darah yang memberi warna merah pada sel darah dan bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke organ. Untuk alasan ini, mengonsumsi makanan yang kaya zat besi penting dilakukan bagi mereka yang menderita atau berisiko anemia. Kesehatan Jiwa
- Kulit dan rambut sehat
Bayam kaya akan vitamin A, nutrisi yang diperlukan untuk produksi sebum agar rambut tetap terhidrasi. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.
Selain itu, bayam juga kaya vitamin C yang dapat membantu menjaga kulit tampak awet muda dan menyembuhkan luka. Asupan vitamin C yang cukup dibutuhkan untuk membangun dan memelihara kolagen yang memberikan struktur pada kulit dan rambut. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
- Mencegah kanker
Bayam mengandung agen pelawan kanker yang disebut methylenedioxyflavonol glukuronida. Selain itu, kandungan klorofil bayam yang tinggi dapat memiliki efek antikanker dan antikanker.
Sebuah tinjauan penelitian diet kanker yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menjelaskan bahwa corophyll membantu mengikat hidrokarbon, aflatoksin, dan molekul hidrofobik lainnya yang mungkin terkait dengan kanker.
Selain itu, sebuah penelitian di Jepang tahun 2001 menemukan bahwa daun bayam mengandung dua promotor antitumor yang kuat.
- Mengurangi gejala asma
Kandungan bayam dan magnesium juga baik untuk penderita asma. Magnesium bisa menjadi pengobatan darurat yang efektif untuk serangan asma. Vitamin dan Suplemen
Selain itu, bayam juga memiliki kandungan beta karoten yang tinggi yang dapat membantu penderita asma mengurangi gejalanya.
- Baik untuk kehamilan
Bayam diketahui mengandung asam folat. Asam folat merupakan zat yang diperlukan untuk membantu mencegah cacat tabung saraf, terutama spina bifida dan anencephaly yang terjadi pada awal kehamilan.
Semangkuk kecil bayam dapat membantu meningkatkan asupan asam folat hingga 66% dari kebutuhan folat harian Anda sebelum kehamilan
- Kesehatan mata
Bayam adalah sumber karotenoid lutein dan zeaxanthin yang baik, yang terkait untuk membantu mencegah degenerasi makula terkait usia dan katarak.