
Memiliki dua peran sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir, ibu yang bekerja harus selalu sehat agar dapat menjadi hebat dalam aktivitas sehari-hari. Namun sehat tidak hanya sebatas fisik, kesehatan mental juga tidak kalah pentingnya bagi ibu bekerja.
Pasalnya, banyak hal yang memicu kesehatan mental ibu bekerja yang terganggu. Salah satunya berasal dari permintaan akan pekerjaan yang tiada henti. Namun, gangguan jiwa yang dialami ibu bekerja bisa disebabkan oleh faktor lain. Seperti beberapa faktor genetik, mereka memiliki risiko gangguan jiwa yang serupa.
Gangguan jiwa ini perlu segera ditangani agar tidak berdampak jangka panjang. Seringkali terabaikan, gangguan jiwa tidak hanya mempengaruhi kesehatan dan karir ibu bekerja, tetapi juga menurunkan produktivitas kerja.
Jadi, masalah kesehatan mental apa yang mungkin dihadapi seorang pekerja? Diadaptasi dari laman Harvard Health, Senin (23/11/2020), berikut empat. Kesehatan Tubuh
Depresi
Depresi merupakan gangguan jiwa yang biasa dialami oleh para pekerja. Sebuah survei perwakilan nasional dari sampel melaporkan bahwa sekitar 6% karyawan mengalami gejala depresi pada tahun tertentu.
Meskipun DSM-IV mencantumkan suasana hati yang rendah sebagai gejala pasti depresi, di tempat kerja gangguan ini lebih mungkin muncul dengan gejala seperti gugup, gelisah dan mudah tersinggung.
Tidak hanya itu, pekerja yang menderita gangguan ini bisa menjadi lebih pasif, tertutup, tanpa tujuan dan tidak produktif.
Mereka mungkin juga merasa lelah di tempat kerja, sebagian karena gangguan mood atau kesulitan tidur di malam hari. Depresi juga dapat mengganggu penilaian atau pengambilan keputusan yang tidak jelas. Kesehatan Jiwa
Gangguan bipolar
Jenis gangguan jiwa ini biasanya ditandai dengan siklus antara mood tinggi (manik) dan depresi. Pada fase mania, karyawan dapat terlihat sangat energik dan kreatif, tetapi produktivitas nyata dapat dikompromikan.
Selama fase manik ini, seseorang mungkin membesar-besarkan atau mengabaikan aturan tempat kerja, menjadi agresif dan berlebihan. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
Sedangkan pada fase depresi, seorang pecandu bisa saja mengalami gejala depresi, seperti dijelaskan di atas. Meskipun manikisme mungkin lebih umum di tempat kerja, penelitian menunjukkan bahwa fase depresi dari gangguan bipolar dapat merusak kinerja lebih dari fase manik.
Gangguan kecemasan
Read More: Manfaat bagus dari bayam bisa untuk rambut dan kulit menjadi sehat
Gangguan kecemasan di tempat kerja dapat bermanifestasi sebagai kegelisahan, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi dan kekhawatiran yang berlebihan.
Gangguan kecemasan ini bisa menyebabkan gangguan serius di tempat kerja. Gangguan kecemasan umum, misalnya, mengakibatkan gangguan kerja (diukur pada hari sakit dan kehilangan produktivitas) serupa dengan yang terkait dengan depresi berat. Vitamin dan Suplemen
ADHD
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan jiwa yang menyebabkan sulitnya konsentrasi, disamping perilaku impulsif dan hiperaktif.
Jenis gangguan jiwa ini biasanya terjadi pada anak-anak, namun bisa juga menyerang orang dewasa. Sebuah survei internasional di 10 negara (termasuk Amerika Serikat) memperkirakan 3,5% karyawan menderita ADHD.
Di tempat kerja, gejala dapat bermanifestasi sebagai disorganisasi, kegagalan memenuhi tenggat waktu, ketidakmampuan untuk mengelola beban kerja, masalah mengikuti instruksi dari supervisor dan diskusi dengan rekan kerja.