
Apakah saat ini Anda bingung memilih resep MPASI untuk anak Anda? Ada kalanya si kecil bosan dengan menu MPASi. Oleh karena itu, Anda harus memiliki banyak ide resep makanan agar buah hati Anda tetap ingin mengonsumsi makanan padat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kesehatan Tubuh
Jika Anda bingung bagaimana cara memilih menu makanan bayi pendamping, tidak ada salahnya mencoba mengolah kentang. Kentang dikenal sebagai pengganti nasi. Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan energi anak Anda selama beraktivitas.
Selain karbohidrat, kentang juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalium, folat, natrium, fosfor, kalsium, dan seng. Lantas apa saja manfaat kentang untuk bayi? Berikut Popmama.com merangkum lima manfaat kentang dan cara mengolahnya menjadi makanan pendamping.
1 Mencegah serangan radikal bebas

Kentang mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa antioksidan sangat membantu dalam menetralkan molekul berbahaya akibat serangan radikal bebas. Oleh karena itu, bayi tidak jatuh sakit atau menderita penyakit kronis seperti jantung, diabetes, atau kanker saat beranjak dewasa. Kesehatan Jiwa
2 Kurangi kadar gula darah

Bagi orang dewasa, kentang sering digunakan sebagai pengganti nasi karena dapat mengontrol kadar gula darah. Tak hanya pada orang dewasa, kentang juga bisa menurunkan kadar gula darah pada bayi.
Kentang mengandung pati khusus yang disebut pati resisten yang tidak mudah rusak dan terserap sempurna oleh tubuh. Karena itu, bayi yang makan kentang secara teratur tidak mudah terserang diabetes. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
3 Sistem pencernaan yang lancar

Selain bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah, kentang juga mengandung serat yang dapat memudahkan bayi untuk mencernanya. Seperti yang Anda ketahui, sistem pencernaan bayi belum bisa berfungsi dengan sempurna.
Read More: 12 Jenis makanan yang menyehatkan dan memberimu energi lebih
Pati kentang khusus juga dapat memperkuat pertahanan usus besar terhadap serangan sel kanker, sekaligus mengurangi risiko berkembangnya sel kanker kolorektal. Vitamin dan Suplemen
4 Sumber daya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kentang merupakan sumber energi yang baik untuk bayi, terutama bayi 7-12 bulan. Ini karena bayi berusia 7 sampai 12 bulan biasanya aktif dan oleh karena itu membutuhkan lebih banyak energi.
Kentang tergolong makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, bayi memiliki cadangan energi yang lebih banyak saat beraktivitas sehingga tidak mudah lemas.
5 Sumber vitamin dan mineral

Perlu Anda ketahui bahwa kentang juga dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral, termasuk kulit. Oleh karena itu, kulit kentang yang akan dikukus tidak boleh dikupas untuk menjaga kandungan vitamin dan mineralnya.
Tetap saja, pastikan kentang sudah dicuci bersih agar kuman atau bakteri tidak menempel di kulit kentang.
Cara mengolah kentang
Pertama, Anda bisa mengukus kentang. Memasak kentang lebih baik daripada memasaknya karena kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Kedua, Bunda juga bisa menyediakan bubur kentang dengan cara menumbuk kentang kukus. Tumbuk kentang sering diberikan kepada bayi yang belum memiliki gigi. Saat anaknya berusia lebih dari 9 bulan, Ibu bisa membuat kentang tumbuk yang lebih kental untuk melatih kekuatan gusi.
Terakhir, Anda bisa memberi kentang sebagai camilan bayi. Pastikan kentang dipotong kecil-kecil agar bayi tidak kesulitan menelannya.