Kentang ternyata dapat merusak tubuh jika dimakan berlebihan

Semakin banyak jenis diet ketat jangka pendek bermunculan yang menjanjikan untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Salah satunya adalah pola makan berbahan dasar kentang atau hanya makan kentang saja yang banyak diperbincangkan di media sosial.

Dalam sebuah postingan di akun Instagram @ dietsantuy.id terdapat sebuah video yang diunggah menunjukkan seseorang sedang menjalani diet kentang tanpa menambahkan bahan makanan lain.

Makan kentang saja bisa menjadi alternatif diet rendah kalori, sayangnya diet ini dianggap berbahaya karena tidak memenuhi asupan nutrisi yang lengkap.

Jadi, sebelum kita membahas lebih jauh tentang dampak diet kentang bagi tubuh, mari kita kenali dulu apa yang disebut diet kentang.

Diet kentang

Diet kentang menjadi sangat populer karena diklaim dapat membantu Anda menurunkan berat badan hingga 1 pon (0,45 kg) per hari. Syaratnya kita hanya makan kentang rebus selama 3-5 hari. Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Konsep ini sudah ada sejak tahun 1849, tetapi dipopulerkan lagi oleh Tim Steele, yang menerbitkan “Potato Hack: Weight Loss Simplified” pada tahun 2016.

Read More: Rehat Mikro boleh dilakukan saat anda merasa lelah dan tidak bertenaga saat bekerja

Diet ini diuji oleh seorang penyihir bernama Penn Jillette, yang juga menerbitkan buku berjudul “Presto!: How I Made Over 100 Pounds Disappear”. Kesehatan Tubuh

Diketahui bahwa makanan Jillette hanya terdiri dari kentang biasa selama 2 minggu pertama, selama itu dia kehilangan 8 kg.

Meskipun banyak yang mengklaim bahwa diet berbasis kentang membantu mereka menurunkan berat badan secara signifikan, tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Kesehatan Jiwa

Bisa menurunkan berat badan

Tidak ada penelitian khusus tentang diet kentang, tetapi diyakini dapat membantu menurunkan berat badan karena sangat rendah kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa diet rendah kalori cenderung mengarah pada penurunan berat badan secara instan, selama kita bisa mematuhinya.

Meskipun 0,9 hingga 2,3 kg kentang per hari mungkin tampak banyak, mereka hanya mengandung antara 530 dan 1.300 kalori, jauh lebih sedikit dari rata-rata asupan harian orang dewasa. vitamin dan suplemen

Menariknya, kentang mengandung senyawa penghambat proteinase 2 yang bisa membantu mengurangi rasa lapar dengan cara memperlambat pencernaan.

Satu studi menemukan bahwa tikus yang diobati dengan senyawa kentang ini makan lebih sedikit dan kehilangan lebih banyak berat badan daripada tikus yang tidak diobati. Namun, efek ini belum dipelajari pada manusia.

Meskipun diet kentang mungkin efektif untuk menurunkan berat badan jangka pendek, ini bukanlah solusi jangka panjang.

Kentang memang bergizi, tetapi tidak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan yang optimal.

Selain itu, diet sangat rendah kalori terbukti memperlambat metabolisme dan mengurangi massa otot. Kemungkinan juga berat badan kita akan bertambah ketika kita kembali ke pola makan biasa kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *