Doctor Reveals the Danger of Random ‘Prescription’ for Covid Drugs on Social Media

Beberapa waktu lalu, sejumlah rekomendasi obat beredar di media sosial yang diklaim dapat membantu proses pemulihan Covid-19. Rekomendasi terdiri dari daftar obat dan vitamin dan dosisnya.

Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis penyakit dalam, RA Adeninggar, mengingatkan bahwa semua penggunaan obat untuk pasien Covid-19 harus dengan resep dokter. Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Karena konsumsi obat tanpa resep dapat memperburuk kondisi pasien atau mempersulit pengobatan.

Read More: Keep Blood Pressure to Bone Health, These are 7 Benefits of Durian Fruit

“Penggunaan obat tanpa resep pada pasien Covid-19 bisa memperburuk kondisinya,” saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu. Kesehatan Tubuh

Adaning menjelaskan bahwa setiap obat memiliki dosis, lama pemberian, indikasi dan kontraindikasi yang tidak bisa sama untuk semua. Dalam kasus pasien dengan Covid-19, obat yang diberikan mungkin berbeda dari pasien ke pasien. Kesehatan Jiwa

Pemberian obat kepada pasien akan mempertimbangkan gejala dan kondisi klinis pasien yang bersangkutan. Sehingga pemberian obat kepada pasien Covid-19 tidak bisa disamaratakan.

“Ada kondisi yang menjadi pertimbangan dokter saat meresepkan obat,” kata Adening.

Dokter akan memberikan obat berdasarkan gejala, akan menentukan dosis yang dikonsumsi dan lama penggunaan obat. Dalam penggunaan antibiotik, dokter telah menghitung berapa dosis yang diberikan untuk mencapai kesembuhan. vitamin dan suplemen

Penggunaan obat tanpa resep dapat berdampak fatal bagi pasien. Karena semua obat memiliki efek samping yang bisa timbul jika dikonsumsi secara tidak benar atau tanpa pemeriksaan medis.

“Bahayanya bisa menimbulkan efek samping dari overdosis, interaksi obat, atau komplikasi pada organ tertentu,” kata Adaning.

Beberapa obat dapat meringankan gejala Covid-19, namun perlu diingat bahwa setiap obat juga memiliki efek samping jika dikonsumsi sembarangan.

Soetomo, Erwin Astha Triyono, konsultan spesialis penyakit dalam penyakit tropis dan infeksi di RSUD, menambahkan, penggunaan obat-obatan, termasuk antibiotik, tanpa resep dokter dapat mengakibatkan resistensi antibiotik.

“Pemberian antibiotik harus sesuai dengan resep dokter, karena sudah dihitung, untuk beberapa bakteri, pada waktu tertentu bakteri akan mati. Minum antibiotik lebih dari resep akan berlebihan, kurang dari resep tidak.” , telah menjelaskan.

Perlu dicatat bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia belum merekomendasikan obat apa pun yang mampu menyembuhkan Covid-19.

Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat, istirahat yang teratur, dan manajemen stres dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam proses penyembuhan dari Covid-19. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen makanan agar tetap sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *