
Perkembangan pesat seperti saat ini memaksa kita untuk menyimpan perangkat di mana saja, kapan saja. Tidak terkecuali untuk anak-anak.
Di masa pandemi Covid-19, penggunaan perangkat oleh anak-anak cenderung pasti meningkat. Waktu yang harus dihabiskan anak-anak untuk bermain dengan teman-temannya di depan layar elektronik telah berubah.
Belum lagi malam. Kebanyakan orang, termasuk anak-anak, suka bermain dengan perangkat dalam posisi istirahat. Padahal, posisi ini lebih nyaman daripada duduk atau berdiri. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
Namun, ada bahaya yang mengintai ketika kamu bermain dengan perangkat saat kamu tidur, Bu. Untuk mengetahui apa itu, berikut rangkuman pembahasannya.
Read More: This is a sad phase when new people break up, how are you?
Bahaya bermain gadget dalam posisi istirahat

Setelah seharian beraktivitas, bermain dengan perangkat dalam posisi idle benar-benar menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya remaja, orang dewasa pun tak terhindarkan dari situasi ini. Kesehatan Tubuh
Sayangnya, kebiasaan tersebut harus segera dihindari, Moms. Karena ada beberapa bahaya yang bisa menyerang kesehatan saat bermain gadget dalam posisi istirahat. Keduanya:
1 mengalami insomnia
Insomnia merupakan gangguan yang membuat penderitanya sulit untuk tidur. Anak-anak berisiko besar mengalami insomnia saat bermain dengan perangkat mereka dalam posisi tidur. Mengapa?
Kondisi ini terkait dengan sistem tubuh yang seharusnya berada di zona istirahat, namun bekerja kembali saat cahaya dari perangkat mengenai mata. Kesehatan Jiwa
Jika ini diulang dalam jangka waktu yang lama, ada risiko insomnia. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan gawai saat ingin tidur agar tubuh bangun dalam keadaan bugar.
2 Mengaktifkan mata kabur menjadi kebutaan permanen permanen
Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu menggunakan perangkat mereka saat mereka tidur berisiko mengalami kebutaan sementara dengan smartphone mereka.
Kondisi ini termasuk dalam sindrom yang dapat menyebabkan mata bayi mengalami kesulitan melihat untuk sementara waktu. Ini terjadi karena penyesuaian cahaya mata kanan dan kiri.
Hasil paling umum dari kebutaan ponsel cerdas sementara adalah mata menjadi kurang. Situasi berbahaya dari kondisi ini adalah kemungkinan terjadinya anak buta permanen. vitamin dan suplemen
Jika anak sudah memiliki mata negatif, hindari menggunakan perangkat untuk mencegah kebutaan permanen.
Tidur dengan kawat gigi menyebabkan kanker mata dan tumor otak
Ada alasan kuat mengapa kita harus menjauhi perangkat di dalam kamar, terutama tempat tidur. Hal ini memudahkan kita untuk menghindari penggunaan perangkat yang terlalu lama saat ingin tidur.
Selain itu, menempatkan perangkat jauh dari tempat tidur dapat menghindari pemeriksaan kompulsif setiap kali dering berbunyi.
Karena jika kita mendengarkan suara notifikasi yang masuk di malam hari, sepertinya kita ingin mengecek pesan tersebut. Kondisi ini tidak sehat untuk kualitas tidur.
Selain itu, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah menemukan bahwa bermain dengan perangkat dalam posisi istirahat dapat menyebabkan kanker mata.
Perangkat radiasi yang terlalu sering bersentuhan dengan mata berisiko membentuk neoplasma akibat regenerasi sel yang tidak normal. Akibatnya, kasus terburuk yang akan terjadi adalah munculnya tumor otak.