
Mengurangi asupan gula harian Anda tampaknya tidak mungkin. Asupan gula harian di Amerika Serikat telah ditemukan setara dengan 17 sendok teh gula atau sekitar 270 kalori dari gula tambahan. Kita biasanya mengonsumsi asupan gula ini dari kopi atau teh sebagai hiasan atau sekadar sebagai camilan sehari-hari. Sedangkan menurut American Heart Association, asupan normal gula tambahan hanya enam sendok teh. Memang terdengar agak sulit jika kita harus mempersempitnya. Kesehatan Tubuh dan Jiwa
Namun, nyatanya, mengurangi asupan gula bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan dan kecantikan bagi tubuh kita. Mengutip dari health.com, Kimber Stanhope, PhD, ahli gizi organik di University of California, merekomendasikan mengonsumsi makanan alami seperti buah dan sayuran yang mengandung gula untuk menahan keinginan mengonsumsi makanan manis. Tidak hanya itu, tubuh kita juga akan mendapatkan semua manfaat vitamin, mineral, serat, dan nutrisi baik lainnya.
Read More: 7 Benefits of Eating Chocolate for Health
Mengkonsumsi terlalu banyak gula, tentu saja, dapat menyebabkan masalah kesehatan berkala. Tanda-tanda asupan gula yang berlebihan juga bisa dilihat dari penampilan wajah kita. Masalah wajah seperti jerawat, garis halus dan kerutan akan muncul. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes. Jelas, kita tidak ingin itu terjadi.
Hindari makanan olahan seperti minuman kaleng, roti tawar, permen, es krim, jus kaleng, pasta, saus, selai, pizza, dan makanan yang mengandung gula putih atau merah. Juga pastikan untuk menghindari gula buatan dalam makanan kemasan yang dapat menyebabkan asupan gula harian yang berlebihan. Dengan mengurangi asupan gula, kita juga mempromosikan hidup sehat. Kesehatan Jiwa
Kulit wajah bebas jerawat

Dikutip dari insider.com, asupan gula yang berlebihan akan meningkatkan minyak dan insulin di wajah, yang akhirnya menyebabkan peradangan di wajah. Jika peradangannya parah, jerawat akan semakin meradang di wajah. Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki masalah jerawat, disarankan untuk berhenti mengonsumsi gula tambahan.
Jika kita mengurangi asupan gula, kadar minyak dan insulin kita akan turun. Sehingga kulit wajah terbebas dari minyak berlebih dan mencegah peradangan. Hindari makan makanan yang mengandung gula, seperti roti dan soda.
Mengurangi garis halus dan kerutan.

Asupan gula yang berlebihan dapat mempercepat penuaan wajah, mengakibatkan terbentuknya garis-garis halus dan kerutan. Menurut totaldermatology.com, gula akan menghasilkan zat inflamasi yang akan merusak kolagen di wajah sehingga menyebabkan wajah kehilangan elastisitasnya. Hal inilah yang menimbulkan kerutan yang sangat terlihat di wajah. Kesehatan Tubuh
Dikutip dari health.com, penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula harian Anda dapat mengurangi munculnya kusam dan kerutan di wajah Anda. Ketika asupan gula berkurang, produksi kolagen meningkat, sehingga kulit mendapatkan kembali kesehatan dan elastisitasnya.
Kandungan kolagen yang tinggi pada wajah akan memberikan kesan awet muda dan bercahaya pada penampilan Anda.
Mengurangi munculnya bekas jerawat di wajah.

Selain menyebabkan jerawat dan penuaan dini, asupan gula yang berlebihan dapat meningkatkan hiperpigmentasi wajah. Hal ini juga akan meningkatkan pertumbuhan rambut dan flek hitam di wajah, sehingga tampilan wajah tampak kusam.
Mengurangi efek bengkak pada wajah.

Jika Anda memiliki masalah bengkak di area wajah, atau yang biasa kita sebut dengan double chin, diet berbasis gula adalah pilihan yang tepat. Asupan gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh kita, membuat tubuh dan wajah tampak sembab. vitamin dan suplemen